Kamis, 15 September 2022

Sekar Macapat Dan Fase Hidup Manusia

 Di Jawa ada sebuah karya sastra sekaligus masuk dalam kategori tembang atau sekar yang sering disebut dengan sekar macapat atau tembang macapat. sekar sendiri meiliki arti bunga sedangkan macapat sering diartikan dengan maca papat-papat  sebagaimana cara melantunkan tembang macapat tersebut.

Secara umumSekar Macapat tersebut berjumlah 11 sebelas dengan urutan sesuai dengan fase kehidupan manusia dari dalam kandungan hingga meningal dunia, jika di urutkan kurang lebih sebagai berikut,:

1. Mas Kumambang

mas kumambang terdiri dari dua kata yaitu emas dan kumambang yang berarti terapung, jadi jika diartikan secara umum adalah emas yang terapung. disini dapat diartikan bahwa kondisi fase kehidupan manusia yang masih berada dalam kandungan . dimana didalam kandungan manusia yang berwujud janin masih terombang ambing di dalam air ketuban namun janin tersebut adalah calon manusia atau insan kamil atau utusan yang disiapkan tuhan untuk menjaga bumi,dan janin ini masih suci maka janin tersebut sangatlah berharga dan diibaratkan dengan emas yang terapung.

2. Mijil

mijil berarti keluar dimana kondisi ini adalah fase kelahiran. mijil adalah kondisi dimana manusia dilahirkan didunia. biasanya sifat dari tembang ini memiliki suasana kelegaan atau kebahagiaan.

3.Sinom

sinom berasal dari kata isih-enom yang berarti masih muda. tembang ini memiliki sifat dan suasana yang menggambarkan harapan, nasehat, keramahtamahan, persaudaraan dan kasih sayang.

4. Kinanthi

kinanthi berasal dari kata dikanti atau digandeng , kata ini bisa diartikan dituntun yang artinya kondisi manusia saat ini berada pada fase pendidikan baik dari orang tua , keluarga , lingkungan atau pun dari guru. setiap manusia membutuhkan tuntunan atau petunjuk sebagai sarana pendidikan dari orang lain yang lebih berpengalaman.

5. Asmaradhana

Asmaradhana berasal dari kata asmara dan dhana ,, asmara berarti cinta, sedangkan dhana ada dua vesri yaitu berasal dari dhana yang artinga memberi , dan versi lain menjelaskan dhana berasal dari kata dahana yang berarti api, kondisi ini adalah fase kehidupan manusia yang sudah mulai mengenal cinta kepada lawan jenis. biasanya sifat tembang ini bertema cinta kasih, sedih dan menggambarkan kondisi percintaan.

6. Gambuh

Gambuh berarti menyatu atau sesuai, cocok, jodoh, dan penyatuan. ada versi yang menyatakan bahwa gambuh adalah kondisi manusia yang sudah menemukan jodoh atau pasangan hidup yang sejati sehingga setiap gerak gerik antara satu dengan yang lain selalu cocok dan saling mengerti.

7. Dhandhanggula

Dhandanggula berasal dari kata dhandang dan gula, dhandahng berarti wadhah besar yang terbuat dari logam tembaga yang biasa digunakan untuk memasak nasi dan gula bersifat manis sehingga sekarmacapat ini dapat diartikan mendapatkan kebahagiaan yang besar ibarat gula sak dhandang . versi lain mengatakan dhandhang berasal dari kata ndang-ndang yang berarti berharap untuk disegerakan dan gula adalah berasa manis maksutnya adalah berharap untuk segera mendapatkan sesuatu yang manis dalam kehidupan atau kebahagiaan yang besar. biasanya tembang ini berisi tentang ajaran hidup, nasehat, dan kadang juga berisi tentang percintaan dan kasih sayang.

8. Durma

tembang durma biasanya berisi tentang kemarahan, perang, gejolak dan biasa digunakan untuk saling sumbar atau memamerkan kekuatan.Durma ada yang mengartikan udur atau bertengkar atau sudah tidak menggunakan tata krama karena kondisi ini biasanya digunakan untuk menggambarkan kemarahan seseorang.

9. Pangkur  

tembang pangkur berasal dari kata mungkur atau membelakangi. kondisi ini adalah menggambarkan fase kehidupan manusia yang sudah "ngungkurke" atau membelakangi atau sudah tidak lagi membutuhkan dan mengejar gemerlapnya kehidupan dunia. biasanya tembang ini berisi nasehat, petuah, kasih sayang dan kewibawaan.

10. Megatruh

 Megatruh berasal dari kata megat/pegat dan Ruh , yang artinya berpisah dengan ruh atau zat yang menjadi sumber dari kehidupan manusia. artinya tembang ini menggambarkan pada kondisi kematian atau kehilangan nyawa. biasanya tembang ini berisi petuah, nasehat , dan pengingat dalam kehidupan bahwa hidup tidaklah kekal dan akan ada waktunya untuk kembali ke alam keabadian. tembang ini memiliki suasana sedih , haru, penyesalan dan menggambarkan rasa duka.

11. Pocung

Pocung berasal dari kata pocong atau kondisi fase kehidupan manusia saat meninggal yaitu dibungkus dengan kain kafan . meski tembang ini menggambarkan kondisi terakir manusia namun justru bersifat jenaka , lucu, biasanya digunakan untuk tebak-tebakan atau kuis dimana syair atau cakepan tembang ini ada artinya. selain itu juga bersifat nasehat, pengingat dalam kehidupan dan mengingatkan bahwa manusia hidup memiliki tugas dan misi yaitu menjalin hubungan baik dengan sesama manusia habluminannas, menjalin hubungan baik dengan alam habluminal alamin, dan hubungan baik dengan tuhan habluminallah.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar