Senin, 10 Oktober 2022

Aji Braja Musti


Didalam cerita Pewayangan Jawa Ada kisah Raden Gatot Kaca yang memiliki ajian sangat sakti yaitu aji Braja Musti. ajian ini memiliki kekuatan besar dimana siapa saja yang terkena akan langsung tewas dalam sekali pukul. Ajian ini didapatkan gatot kaca saat akan diangkat menjadi raja di negara Pringgondani dimana saat itu  ada penolakan dari pamannya yang bernama Braja denta. Raden braja denta adalah saudara dari Arimbi ibunya gatotkaca, keadaan di negara pringgandani saat itu sangat genting karena raden braja denta telah dipengaruhi oleh patih sangkuni agar tidak menyetujui pengangkatan raden gatotkaca menjadi raja muda di pringgondani karena dianggap raden braja denta yang lebih layak menduduki kursi kerajaan pringgandani sehingga berakhir dengan pertarungan antara braja denta dengan gatotkaca, namun gatotkaca kalah karena braja denta memiliki kesaktian sangat sakti. arimbi pun tak bisa menghentikan brajadenta yang mengamuk. namun ada saudara dari braja denta yang juga merupakan paman dari gatotkaca yaitu raden braja musti yang memberikan bantuan kepada gatotkaca. braja musti membantu gatotkaca dengan masuk kedalam tangan kanan gatot kaca dan berpesan kepada gatotkaca untuk memukul raden braja denta. hal itulah yang akhirnya membuat brajadenta tumbang dan menjelma menjadi aji braja denta yang masuk kedalam tangan kiri gatot kaca. jadi raden gatotkaca memiliki aji braja musti dan braja denta di tangan kanan dan kirinya. kedua ajian itu adalah warisan prabu pandu yang diajarkan kepada prabu kala tremboko raja negara pringgandani yang keduanya merupakan kakek dari Raden Gatotkaca.

Di dalam kepercayaan agama hindu ada istilah Senjata Nawa Sanga dimana tu adalah senjata dari sembilan dewa yang menjaga alam semesta. salah satu dari senjata nawa sanga itu adalah senjata vajra atau jika dijawa sering dikenal dengan senjata bajra yang dimiliki oleh dewa indra. dewa indra sendiri adalah dewa langit yang menjadi raja bagi para gandarwa dimana langit sendiri memiliki kekuatan yang sangat ditakuti yaitu petir. vajra sendiri berarti petir dan dijawa bajra juga diartikan dengan petir atau guntur sehingga jika ditarik benang merah aji braja musti yang sering kita kenal dijawa dapat diartikan pukulan petir. wajar saja jika terkena ajian ini seorang akan langsung tumbang, secara nalar tidak ada manusia biasa yang mampu menahan petir.  

Share:

0 komentar:

Posting Komentar